PUISI: AKU CINTA SEKALIGUS BENCI
AKU CINTA SEKALIGUS BENCI
Mei 2010
Aku mencintaimu karena kau titisan srikandi
tergila-gila karena kau bagai sinta
takkan mampu lepas darimu sebab engkau telah menjeratku bagai candu
tapi kubenci dirimu karena cintaku
terlalu cinta hingga cela tak mampu ku raba
bahkan duri tak sanggup kuhindari
aku benci saat kau ucap tentang indahnya mentari
aku cinta saat kau cakap tentang teduhnya purnama
aku benci kau saat bercerita tentang permata
aku cinta sepenuh jiwa saat kau beri teduh dalam hati
Mei 2010
Aku mencintaimu karena kau titisan srikandi
tergila-gila karena kau bagai sinta
takkan mampu lepas darimu sebab engkau telah menjeratku bagai candu
aku mencintaimu karena kau tak ubah seperti dewi
mengikat erat leher para dewa
aku tergila-gila padamu sebab engkau mirip rara jongrang
hilangkan akal lelaki demi sang pujaan
tapi kubenci dirimu karena cintaku
terlalu cinta hingga cela tak mampu ku raba
bahkan duri tak sanggup kuhindari
aku bahkan membenci sepenuh hati
sebagaimana ku cinta dengan sepenuh jiwa
aku benci saat kau ucap tentang indahnya mentari
aku cinta saat kau cakap tentang teduhnya purnama
aku benci kau saat bercerita tentang permata
aku cinta sepenuh jiwa saat kau beri teduh dalam hati