28/11/2009

Karena perkembangan zaman dan pemakaian bahasa, makna suatu kata bisa mengalami pergeseran. Ada beberapa kemungkinan pergeseran makna kata meluas dan menyempit, citranya menurun atau naik, serta artinya berubah. Semua itu bisa dilihat dalam konteks kalimat dan dibandingkan penggunaannya pada zaman dahulu dan sekarang.

Contoh:

  1. kata sarjana, dahulu kala berate orang yang berpengetahuan luas, terpelajar, berilmu, sekarang khusus lulusan S1 suatu universitas atau perguruan tinggi.

  2. kata bapak dan ibu pada mulanya berate orang tua yang melahirkan kita, yang menjadi lantaran adanya kita, sekarang dipakai untuk menunjukkan guru, dosen, pimpinan, pejabat, para senior.

  3. kata laki-bini dulu dipakai untuk pengertian suami-isteri sekarang citra kata itu dirasa kurang halus. Demikian juga kata beranak, palacur, miskin, bodoh, gila. Sebagai gantinya digunakan kata suami-istri, melahirkan/bersalin, wanita tuna susila/pekarja seks komersial, kurang mampu, kurang pengetahuan, kurang waras.

  4. kata ulama dulu berarti orang yang berilmu pengetahuan secara luas dan umum, sekarang khususu tuk ahli agama.


Kata-kata yang mengalami pergeseran makna yang lain misalnya kata cangih, tegar, transparan, bernyanyi, aktor intelektual

11 komentar

thank ypu to help me understand

REPLY

ya sama-sama, maaf tulisannya banyak yg keliru ketik...

REPLY

aDa lG gK????

REPLY

waaaai makasih ini membantu sekalii :))

REPLY
avatar
Adisti Nurutami

mksiih :)~

REPLY

yg lainnya ada lagi ngga ..,misalnya yg contoh litotes dll

REPLY

litotes dsb, di tulisan tentang gaya bahasa de, coba deh lengkap! :)

REPLY

WAH MAKASIH YAH, ini ngebantu sekali buat saya mungkin buat orang lain juga......

REPLY
avatar
arneesh perias tajala

mosok

REPLY

Yah, kayaknya di blog ini kurang di beri contoh-contohnya deh.

REPLY

Sang Gerimis . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates