11/02/2011

oleh: Hartoyo Andangjaya (dari Angkatan ’66)

RAKYAT




Rakyat adalah kita

Jutaan tangan yang mengayun dalam kerja

Di bumi di atanah tercinta

Jutaan tangan mengayun bersama

Membuka hutan ilalang menjadi ladang-ladang berbunga

Mengepulkan asap dari cerobong pabrik-pabrik di kota

Menaikan layar menebar jala

Meraba kelam di tambang logam dan batu bata

Rakyat ialah tangan yang bekerja

Rakyat ialah kita

Otak yang menapak sepanjang jemaring angka-angka

yang  selalu berkata dua adalah dua

yang bergerak di simpang-siur garis niaga

Rakyat ialah otak yang menulis angka-angka

Rakyat ialah kita

Beragam suara di langit tanah tercinta

Suara bangsi di rumah berjenjang bertangga

Suara kecapi di pegunungan jelita

Suara bonang mengambang di pendapa

Suara kecak di muka pura

suara tifa di hutan kebun pala

rakyat ialah suara beraneka

Rakyat ilaha kita

Puisi kaya makna di wajah semesta

Di darat

Hari yang berkeringat

Gunung batu berwarna coklat

Di laut

Angin yang menyapu kabut

Awan menyimpan topan

Rakyat ialah puisi di wajah semesta

Rakyat ialah kita

Darah di tubuh bangsa

Debar sepanjang masa

Sumber : Buku Puisi halaman 31

1 komentar:

kritis bung...sipp...dari rakyat untuk rakyat

REPLY

Sang Gerimis . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates