Segi-Segi Negatif Kencongkakan Intelektual
Ada yang merasa, kencongkakan intelektual hanyalah masalah pribadi,hak asasi yang tidak boleh diintervensi . Tapi benarkan demikian. Padahal kalau dicermati, segi-segi negatif berikut dapat ditemukan:
1. Dalam kesenyangan keehidupan intelektul dengan masyarakat. Dalam prakteknya , ilmuwan perlu hidup bermasyarakat.Mereka tidak bisa dipisahkan dari masyarakat yang melahirkannya.Dalam mencapai tingkat yang tinggi, ia tak mungkin langsung melompat.Dilewatinya tahapan-tahapan yang sangat mungkin daritingkat paling rendah.
2.. Putusnya kerja sama sosial. Dipasangnya jarak yang sangat jauh dengan masyarakat mengakibatkan putusnya komunikasi mereka.Ia pun kehilangan simpati dan dukungan masyarakat.
3. Putusnya komunikasi Ilahiah.Pengkultusan sains dan teknologi,membuat orang memasabodohkan bahkan memunafikkan Tuhan. Segalanya diukur dengan otak dan dari demensi dumiawi,kecongkakan intelektual pun dari sikap memasabodohkan Tuhan .
4. Berbuat tanpa kendali. Bertolak dari kecongkakan intelektual orang tak lagi memperhitungkan nilai-nilai, kemanusian, apalagi ketuhanan. .Perang, eksploitasi ekonomi,kapitalisme penghancuran sumber daya alam,dan lingkungan hidup tertentu, penjajahan ideologi, peracunan moral generasi muda bangsa lain, acap berangkat dari kecongkakan intelektul. Bertindak brutal destruktif dan tidak manusiawi bukan masalah , asal diri dab negeri sendiri jaya.
1. Dalam kesenyangan keehidupan intelektul dengan masyarakat. Dalam prakteknya , ilmuwan perlu hidup bermasyarakat.Mereka tidak bisa dipisahkan dari masyarakat yang melahirkannya.Dalam mencapai tingkat yang tinggi, ia tak mungkin langsung melompat.Dilewatinya tahapan-tahapan yang sangat mungkin daritingkat paling rendah.
2.. Putusnya kerja sama sosial. Dipasangnya jarak yang sangat jauh dengan masyarakat mengakibatkan putusnya komunikasi mereka.Ia pun kehilangan simpati dan dukungan masyarakat.
3. Putusnya komunikasi Ilahiah.Pengkultusan sains dan teknologi,membuat orang memasabodohkan bahkan memunafikkan Tuhan. Segalanya diukur dengan otak dan dari demensi dumiawi,kecongkakan intelektual pun dari sikap memasabodohkan Tuhan .
4. Berbuat tanpa kendali. Bertolak dari kecongkakan intelektual orang tak lagi memperhitungkan nilai-nilai, kemanusian, apalagi ketuhanan. .Perang, eksploitasi ekonomi,kapitalisme penghancuran sumber daya alam,dan lingkungan hidup tertentu, penjajahan ideologi, peracunan moral generasi muda bangsa lain, acap berangkat dari kecongkakan intelektul. Bertindak brutal destruktif dan tidak manusiawi bukan masalah , asal diri dab negeri sendiri jaya.