PUISI: DALAM DENDAMKU
dALAM dENDAMKU
Mei 2010
Dalam keringnya ilalang aku memelas
di antara rontoknya daun kemuning aku memohon
ketika aku gelap dan terhempas
mengiringi lenyapnya cahaya surya di ufuk barat
ketika aku tersenyap dan tak seimbang
menghampiri dunia yang limbung oleh bayangan
wahai durjana yang tak kenal belas kasihan
kenapa kau hancurkan diriku
menyiksa batin dalam sadarmu
aku rapuh seperti seresah berserakan tak ada daya
kenapa kau nodai segala suciku
duhai durjana penyiksa jiwa
mengapa hanya kau ambil putihnya raga
dan kau sisakan hitamnya jelaga
untuk sisa napasku....
Mei 2010
Dalam keringnya ilalang aku memelas
di antara rontoknya daun kemuning aku memohon
ketika aku gelap dan terhempas
mengiringi lenyapnya cahaya surya di ufuk barat
ketika aku tersenyap dan tak seimbang
menghampiri dunia yang limbung oleh bayangan
wahai durjana yang tak kenal belas kasihan
kenapa kau hancurkan diriku
menyiksa batin dalam sadarmu
aku rapuh seperti seresah berserakan tak ada daya
kenapa kau nodai segala suciku
duhai durjana penyiksa jiwa
mengapa hanya kau ambil putihnya raga
dan kau sisakan hitamnya jelaga
untuk sisa napasku....
4 komentar
baca puisinya dree jadi ikutan sedih.... hiks
REPLYlam nal...
salam kenal juga .....^_^
REPLYdendam yang terasa nyata,....
REPLYdendam hanya membawa kita ke alunan dosa lebih baik kita maknai aja apa yg pernah menjadi sebgian dri itu semua
REPLY