23/09/2011

MENGELUH

 

Bukanlah beta berpijak bunga,

melalui hidup menuju makam.

Setiap saat disimbur sukar

bermandi darah dicucurkan dendam

 

Menangis mata melihat makhluk,

berharta bukan berhakpun bukan.

Inilah nasib negeri anda,

memerah madu menguruskan badan.

 

Ba’mana beta bersuka cita,

ratapun rakyat riuhan gaduh,

membobos masuk menyapu kalbuku.

 

Ba’mana boleh berkata beta,

suara sebat sedanan rusuh,

menghimpit masah, gubahan cintaku.

 

II

 

Bilakah bumi bertabur bunga,

disebarkan tangan yang tiada terikat,

dipetik jari, yang lemah lembut,

ditanai sayap kemerdekaan rakyat?

 

Bilakah lawang bersinar Bebas,

ditinggalkan dera yang tiada berkata?

Bilakah susah yang beta benam,

dihembus angin kemerdekaan kita?

 

Disanalah baru bermohon beta,

supaya badanku berkubur bunga,

bunga bingkisan, suara syairku.

 

Disitulah baru bersuka beta,

pabila badanku bercerai nyawa,

sebab menjemput Manikam bangsaku.

 

Dari: Percikan Permenungan

Oleh: Rustam Effendi (Angkatan Balai Pustaka)

 

 

10 komentar

Terimakasih atas web ini ..

sungguh membantu..

mencari karya sastra angkatan 1920 an sungguh sulit,,,
jadi saran saya makin diperbanyak aja karya-karya sastra tahun 1920 an..

biar ada perbedaan sama web yang lain yang hanya mengupload karya sastra jaman skrang.
terimakasih.......

REPLY

Kalau gak salah Rustam Effendi termasuk sastrawan Angkatan Pujangga Baru bukan Angkatan Balai Pustaka.....betul gak? CMIIW

mohon pencerahan.....

REPLY

ADUH CUMAN 1 NI AJA PUISI ANGKATAN 1920 AN

ADA LAGI GK

BUTUH NI

REPLY

bolehh mnta sekalian ma analisisnya gak???????????????

REPLY

tambahhh lagi dong ama bografi pengrangnya , sangat di bthkn :(

REPLY

terimakasih atas informasinya, tambahin analisisnya juga ya :-)

REPLY
avatar
zayas farista

puisinya bagussssssssssssssssssssssssssssssssssssss

REPLY

Ada ulasan tentang karya sastra yang khusus angk. 20an aja ngga ? Soalnya saya lagi nyari tentang itu...

REPLY

trus alamat yg lain ny mana ?

REPLY

[…] https://danririsbastind.wordpress.com/2011/09/22/puisi-angkatan-20-an-angkatan-balai-pustaka-mengelu… […]

REPLY

Sang Gerimis . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates