22/02/2014

SULALATU’SSALATINA
Malam ini, tergoda saya untuk membongkar kembali isi rak buku yang di dalamnya tersusun buku-buku berwarna coklat karena usia. Sebuah buku dengan ukuran biasa terbitan tahun ’67 akhirnya menjadi pilihan untuk menjadi pengantar awal malam ini.
*****]-[*****
Sulalat’ssalatina atau sejarah melayu merupakan salah satu karya sastra yang berkategori Sejarah. Ditulis  pada tahun 1612 oleh Tun Muhammad seorang bendahara malaka yang terkenal juga sebagai Tun Seri Lanang.
Sebenarnya, ada yang berpendapat bahwa inti sejarah melayu telah terkarang sejak tahun 1511, akan tetapi baru secara lisan. Tercatat baru pada tahun 1536 sejarah melayu telah terbentuk menjadi sebuah manuskrip yang dikenal dengan Raffles manuscript 18 atau Codexorientalis 1704 [London].
Isi dari “sulalatu’ssalatina” dapat dikelompokkan menjadi dua bagian:
a. Sepertiga bagian pertama berupa dongeng tentang asal-usul bangsa melayu yang dihubungkan dengan Sultan Iskandar Zulkarnain dari Macedonia [mistis].
b. Dua pertiga bagian selanjutnya menceritakan tentang terbentuknya kerajaan malaka, masa keemasan malaka, dan kejatuhan kerajaan malaka karena penyerangan oleh Portugis pada tahun 1511 [historis]. Di dalam bagian ini pula, banyak terdapat dongeng-dongeng yang beredar di masyarakat setempat [legenda] seperti cerita berdirinya malaka, asal nama singapura, cerita batu-belah, dal sebagainya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam buku sejarah melayu terdapat unsur-unsur sebagai berikut:
- Cerita mistis
- Cerita historis
- Cerita legenda
Dalam buku ini disebut-sebut pula tokoh Hang Tuah. Secara keseluruhan, buku ini terdiri dari 34 pasal dan 4 pasal tambahan oleh anak Tun Seri Lanang.
Meskipun berkategori sejarah, buku ini bukanlah buku sejarah dalam arti sekarang. Sulalatu’ssalatina banyak mencampuradukkan cerita sejarah dengan cerita mistis dan legenda. Bahkan buku ini tidak memuat penanggalan dalam alur cerita sejarahnya. Meskipun demikian,  buku ini merupakan salah satu buku yang mengasyikkan untuk dibaca, karena dengan jabatannya, Tun Muhammad mampu menceritakan seluk beluk kehidupan dan keadaan melayu pada saat itu.
Untuk generasi sekarang, Sulalat’ssalatina memiliki peranan penting, karena menjadi salah satu sumber pokok dari penulisan sejarah dan kebudayaan melayu lama.

Sumber: Peristiwa Sastra Melayu Lama oleh Drs. Soetarno

Sang Gerimis . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates